Legenda Yang Kian Terpinggirkan Di Chelsea

 Status Azpilicueta di club penting mulai tergeser oleh kecakapan muda, Reece James. Bek kelahiran Pamplona, Spanyol, itu cuma 5x jadi starter di Premier League 2020/21 dan 2x muncul sebagai pemain simpanan.


Hal demikian pastilah kontras dengan catatan 5 musim awal kalinya (sedikitnya 36 pertandingan di Liga Inggris) atau musim yang telah lewat di mana ia jadi pemain dengan menit bermain paling banyak di skuat Chelsea (4.310 menit di seluruh laga). Lebih impresifnya, slot judi online mulai sejak Agustus 2015 sampai Mei 2019, Azpilicueta cuma tidak ada 2x dari keseluruhan 152 laga Premier League.


Tapi saat ini, Azpilicueta teruslah pribadi penting buat Chelsea waktu dia mendapatkan peluang bermain. Meskipun keyakinan Frank Lampard makin jadi menurun, bek yang telah bersama The Blues mulai sejak 2012 itu selalu reliabel.



Reece James tampil 12 kali jadi starter, punyai catatan 50% tekel sukses dari 32 uji coba. Azpilicueta juga punyai rerata tekel sukses yang serupa. Tapi, di saat mengerjakan press terhadap musuh, Azpilicueta lebih bagus. Di saat mengalkulasi perbandingan kemajuan sebuah club mengerjakan pressing sepanjang 5 detik, angka kemajuan Azpilicueta menggapai 30,1%, sementara Reece James cuma di angka 28%.


Di skuat Chelsea sekarang, Azpilicueta merupakan hanya satu pemain yang pernah jadi teman satu club Frank Lampard. Alamiah kalau Lampard memberinya tanggung-jawab ban kapten terhadap Azpilicueta. "Ia ikon club. Ia pemain yang disaksikan pemuja dan bercakap ‘ini yang kami rasakan perihal Chelsea'. Itu kenapa dia jadi kapten," terangkan Lampard.


Halangan pertama kalinya jadi kapten club merupakan pemberhentian Premier League saat bulan Maret tahun yang kemarin lantaran endemi. Chelsea adalah club yang pro-aktif dalam berikan kontribusi pada komunitasnya dan tidak ada pemain di club yang punyai keterlibatan sebesar Azpilicueta.


Secara personal, pemain bertinggi 178 cm itu memberikan 500 paket perlengkapan olahraga dan 300 paket makanan untuk anak-anak sekolah yang orang tuanya bekerja di Hammersmith dan Fulham. Ia pula jadi orang pertama dari skuat Chelsea yang berunding dengan pejabat club perihal desas-desus pemangkasan penghasilan di tengah-tengah endemi.


Chelsea memandang Azpilicueta merupakan pribadi yang dapat bercakap dengan baik, entahlah atas beberapa hasil jelek Chelsea, atau terkait cerita besar dari sisi pandang sepakbola. Januari 2020 yang lalu, dia bercakap wakili club dalam kampanye slot online terpercaya menentang anti-semitisme. Kwalitas di luar atau dalam lapangan itu merupakan bukti Azpilicueta sudah menjelma jadi ikon buat Chelsea.


Bekas punggawa Olympique de Marseille dan CA Osasuna itu memanglah makin terpinggir di tengah-tengah gelombang kapabilitas-bakat muda yang menjajakan stamina dan kebolehan lebih. Walau demikian, Azpilicueta terlalu besar untuk dipinggirkan.

Diberdayakan oleh Blogger.